Gubernur Membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kemandirian Ekonomi Pesantren Sulawesi Tengah.

Berita169 Dilihat

Palu, Majalahsinergitas.id – Gubernur Sulawesi Tengah Dr.Anwar Hapid M.Si di wakili oleh Asisten Bidang administrasi umum. M. Sadly lesnusa. S.sos, M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan peningkatan kapasitas kemandirian ekonomi pesantren Sulawesi Tengah

Bertempat di Swiss-Belhotel Silae Palu Jl. Malonda No. 12, Silae palu  Kamis. 10-04-2025

Sambutan bapak gubernur yang di bacakan oleh Asisten  Bidang administrasi umum. M. Sadly lesnusa. S. Sos, M. Si

Kemandirian ekonomi pesantren menjadi sangat relefan dan strategis dalam konteks pembangunan saat ini. Pesantren bukan hanya pusat pendidikan dan pembinaan moral spritual.tapi juga harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Maka melalui kegiatan ini saya harapkan akan lahir lebih banyak pesantren yang mampu mandiri secara ekonomi, mengelolah usaha secara produktif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam konteks ekonomi syari’ah.

Oleh karena itu, kegiatan peningkatan kapasitas kemandirian ekonomi pesantren ini sangat strategis. Kita ingin melihat pesantren-pesantren di Sulawesi Tengah memiliki unit usaha, koperasi, dan produk ungulan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional, bahkan menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi syari’ah.

Pemerintah provinsi Sulawesi tengah mendukung penuh segala bentuk program yang mendorong penguatan ekonomi syari’ah.

Pemberdayaan UMKM pesantren, serta inklusi keuangan syariah, ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dan visi kita untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, religius, dan sejahtera.

Sebagai bagian dari “ROAD TO FESYAR 2025” kita harus menjadikan kegiatan ini sebagai awal yang kuat untuk membangun ekosistem ekonomi syari’ah yang kokoh, inklusif, dan memberdayakan.

Saya berharap Sulawesi Tengah mampu tampil sebagai tuan rumah yang siap secara kapasitas, sumber daya manusia ( SDM  ) dan kualitas program, sehingga gaung ekonomi syariah dapat di rasakan secara merata di sluruh lapisan masyarakat.

Selalu pimpinan daerah, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada semua pihak, khususnya kepada jajaran bank Indonesia, panitia festival raodhah, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung kegiatan ini.

Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata dalam mengintegrasikan nilai-nilai ke Islaman dengan semangat kemandirian ekonomi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kemajuan pesantren dan kesejahteraan umat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *