Donggala, Majalahsinergitas.id – salah satu hasil kunjungan kompolnas RI ke Polres Donggala ialah melihat langsung dan menilai kegiatan budidaya ikan air tawar, khususnya ikan lele dan ikan nila.
Dalam kegiatan itu Kompolnas melihat bahwa ada keuntungan besar terutama dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, dengan memanfaatkan pekarangan sebagai lahan produktif, kata Kadis Perikanan Kelautan Donggala Ali Asagaaf saat di konfirmasi di ruang kerjanya Jumat tanggal 05/07/2024.
kemudian dengan memanfaatkan pekarangan lahan sempit ini memberikan nilai tambah terhadap pendapatan masyarakat terutama ibu-ibu, dalam rangka penanganan stunting. itu pandangan positif dan memberikan apresiasi kepada Polres Donggala dan dinas perikanan kabupaten donggala untuk bersama-sama merealisasikan atau mewujudkan program nasional yaitu penanggulangan atau penanganan stunting.
selain itu lanjutnya, Kompolnas mengapresiasi bahwa untuk bisa membantu atau memberikan nilai tambah terhadap pendapatan terutama ibu-ibu skala rumah tangga kecil dalam rangka pengentasan kemiskinan. kemudian Iya juga apresiasi bahwa dengan melibatkan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Donggala dengan bekerja sama dengan babinkamtibmas yang tersebar di seluruh desa dan tenaga teknis lapangan DKP donggala sangat memungkinkan hasilnya akan optimal sesuai harapan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun karena MOU selama 3 tahun mulai dari tahun 2024 2025 2026. nanti setelah 3 tahun akan dievaluasi. karena MOU itu tahun 2024 ini dinas perkirakan sekitar bulan Februari. sekarang kita sudah aksi dengan memanfaatkan seluruh pekarangan terutama pekarangan pihak Polres Donggala dan juga pekarangan di 9 Polsek yang tersebar di Kabupaten Donggala.
kemudian di 9 Polsek itu diberikan juga kepada masyarakat yang ada di dalam wilayah kerja Polsek untuk tahap awal Kata Ali Asagaaf. contoh misalnya Polsek Banawa selatan di daerah Watatu, di sana ibu-ibu kita alokasikan pembangunan budidaya untuk pemanfaatan pekarangan. jadi konteks pemanfaatan pekarangan itu tidak hanya pada lingkup Polres Donggala, tetapi pada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Donggala.
tapi yang menjadi start awal dan menjadi fasilitator adalah dua institusi Dinas perikanan dan Polres, golnya itu untuk masyarakat sebenarnya dan tujuan akhir itu untuk masyarakat. makanya kompolnas itu melihat secara langsung benarkah apa yang dilakukan dan itu kita perlihatkan. mereka juga punya cara kerja lagi tersendiri. untuk tahun 2024 ini babinkamtibmas akan difasilitasi oleh Pemda untuk 9 Polsek termasuk operasional pendampingan. minimal transportasi bersama dengan petugas perikanan untuk memberikan informasi-informasi teknis pembangunan budidaya ikan lele maupun ikan air tawar. nanti 2024 akan kita perkuat lagi dengan wilayah lain lagi dan penguatan kelembagaan sehingga nanti akhir tahun 2026 akan dievaluasi apakah bisa dilanjutkan atau tidak pungkasnya. (Alir)
