Donggala, Majalahsinergitas.id – Dinas perpustakaan Kabupaten Donggala menggelar Bimbingan Tekhnis (bintek) peningkatan kompetensi pengelola perpustakaan untuk pustakawan, di ruangan pertemuan dinas perpustakaan kabupaten Donggala, senin 29/04/2024.
Sekretaris daerah(sekda) Donggala Dr. H. Rustam Efendy, S.PD. SH. M.A.P berharap agar pengelola perpustakaan benar- benar menjalankan tufuksinya secara optimal.
“artinya sasarannya adalah bagaimana perpustakaan itu betul-betul terkelola secara maksimal menjalankan tugas dan fungsinya. tetapi yang saya kuatkan lagi pada penyampaian penegasan tadi bahwa kita tidak hanya sebatas bagian daripada pengolahan perpustakaan,” kata Sekda.
Rustam menekankan bagaimana budaya membaca bisa di tingkatkan. kita semua sepakat dan sepaham komitmen dan konsisten untuk menjadikan Donggala ini sebagai sebuah gerakan kaitanya dengan budaya membaca, jadi ada sebuah pembangunan karakter yang sangat kental di masyarakat khususnya di anak sekolah dan di masyarakat pada umumnya bahwa di setiap kesempatan itu mereka bisa sisipkan waktu untuk membaca.
Membelajarkan dan mencerdaskan masyarakat ini khususnya anak sekolah itu tidak hanya sebatas mengajar. Apa saja di sekolah yang diajarkan oleh guru tapi, sekaligus juga memfasilitasi mereka untuk membaca lebih-lebih di masyarakat yang tidak ada media untuk diajari. Tetapi dengan mereka membaca misalnya membaca hal-hal yang kaitannya dengan pengembangan dan peningkatan usaha-usaha produktif di desa pada bidang pertanian, peternakan, atau perikanan.
dengan mereka membaca gagasan itu akan muncul dan berkembang. lebih-lebih lagi dengan sistem saat ini yang serba digital, malah yang dibangun oleh perpustakaan nasional mungkin sudah buku digital., Jadi tidak ada sulitnya. Rata-rata juga ibu-ibu bisa bikin kue hanya dilihat di YouTube. nah aktivitas begitu yang saya maksudkan ini dan hal itu dikemas di dalam budaya membaca itu ada semacam satu wadah yang kemudian menghimpun aktivitas ibu-ibu atau bapak-bapak, remaja atau anak sekolah khususnya komunitas itu bisa saling mendeteksi apakah sudah membaca hari ini dan seterusnya.
Penguatan karakter dalam membaca ini menurut H Rustam menjadi penting di kegiatan Bimtek, tadi saya sudah tegaskan untuk tinggal menunggu dari dinas perpustakaan untuk membawakan buku kepada pimpinan dibuatkan kartunya untuk registrasi sebagai anggota perpustakaan langsung untuk dibaca, satu bulan ke depan kami ambil kembali bukunya dan kami pindahkan buku yang lain kami bawa kepada pegawai dan pejabat. Sehingga betul-betul 7000 buku tersebut bukan hanya dipajang di perpustakaan tetapi dibaca. Sehingga kalau dalam hal ini dilibatkan wartawan untuk mendeteksi apakah para pejabat sudah membaca atau belum lalu kemudian dipublis.
ternyata dari sekian buku, ada sekian buku yang langsung dibaca dengan gerakan membaca satu bulan sekian menjadi hal yang luar biasa. menurut H Rustam Efendi, sebetulnya bukan pemaksaan tapi pengkondisian, tapi hal tersebut penting bagi Kita semua. Saya berharap mudah-mudahan ada inisiatif langsung dari mereka untuk membawa langsung buku-buku tersebut dan membuat registrasi, khususnya sekolah akan kami pantau lewat P5 (penguatan pendidikan profil pelajar pancasila) dalam tema kesadaran budaya membaca, sehingga betul-betul menjadi perilaku siswa kita bahwa membaca itu adalah kebutuhan bukan sebatas persyaratan kata H Rustam Efendi.
Hadir dalam kegiatan bintek tersebut Sekretaris daerah ( sekda ) Dr.H. Rustam Efendi, S.Pd. SH. M.A.P kepala dinas perpustakaan Pangeran jage L. dg. Bone Kabid pengembangan koleksi Irham S.pd Kabid pembinaan Perpustakaan dan Budaya Baca Sarno dan Narasumber Hj. Marlina S.pd Pustakawan Ahli Muda Dispusaka Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng )
Dalam kegiatan Bimtek tersebut H Rustam Efendi memberikan cendra mata buat kepala dinas perpustakaan Pangeran jage L. Dg bone, dimana bulan April ini akan memasuki masa purna bakti.(Alir)
