Wagub Buka Seminar Kanker Serviks Tahun 2025: Jaga Kesehatan Perempuan, Lindungi Generasi Masa Depan

Berita114 Dilihat

Palu, Majalahsinergitas.id – Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido,SP.,Pk.,M.Kes secara resmi membuka Seminar Kanker Serviks Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Kamis (17/4).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Biofarma, dan Universitas Alkhairat Palu.

Wagub Reny dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilainya sebagai langkah konkret dalam upaya pencegahan dan penanganan kanker serviks, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.

“Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung kesehatan perempuan di Sulawesi Tengah. Dengan demikian, mereka bisa hidup lebih sehat, produktif, dan terhindar dari ancaman penyakit mematikan seperti kanker serviks,” ujar Wagub Reny.

Ia mengungkapkan, kanker serviks merupakan salah satu penyakit paling mematikan bagi kaum perempuan. Berdasarkan data WHO, lebih dari 89.000 kasus kanker terjadi pada wanita di Indonesia, dan sekitar 10 persen di antaranya merupakan kanker serviks.

Dalam visi kesehatan pemerintah yang mengedepankan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan perlindungan terhadap perempuan dan anak, Wagub Reny menekankan pentingnya upaya preventif dan edukatif yang dimulai dari lingkungan keluarga.

“Penyuluhan dan edukasi mengenai pencegahan serta deteksi dini kanker serviks perlu terus ditingkatkan. Seminar seperti ini menjadi sarana penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama kaum wanita, agar memahami pentingnya pemeriksaan rutin dan mengenali gejala awal kanker serviks,” imbuhnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah meluncurkan program “Berani Sehat” sebagai strategi untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Program ini menyediakan akses lebih luas terhadap pemeriksaan rutin dan edukasi kanker serviks, serta melibatkan kolaborasi lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan organisasi non-pemerintah.

“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini agar derajat kesehatan masyarakat meningkat secara signifikan dan angka kasus kanker serviks dapat ditekan,” tegas Wagub.

Sementara itu Ketua TP-PKK Ny. Ir. Sri Nurwanty Bahasoan juga mengajak seluruh perempuan di Sulawesi Tengah untuk tidak malu dan ragu dalam melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya dalam upaya pencegahan kanker serviks.

“Saya mengimbau kepada seluruh wanita di Sulawesi Tengah, jangan malu untuk melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan. Ini langkah penting untuk menjaga diri dari ancaman kanker serviks yang bisa menyerang siapa saja,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswi dan remaja putri agar senantiasa menjaga kebersihan diri. Menurutnya, kebersihan pribadi merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang memiliki peran besar dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk infeksi yang dapat menjadi pemicu kanker serviks.

“Kepada adik-adik mahasiswi, jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini tidak hanya mencerminkan kedisiplinan, tapi juga menjadi upaya nyata dalam menjaga kesehatan jangka panjang,” tambahnya.

Nampak hadir, rektor dan wakil rektor universitas Alkhairat kota palu, pimpinan bio farma, para dekan serta mahasiswi universitas Alkhairat dan mitra kerja terkait.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *