Donggala, Majalahsinergitas.id – Pasca persalinan ini merupakan satu momentum untuk menggalang mitra kerja terutama, kepala Puskesmas dan koordinator bidan lapangan dalam rangka pelayanan KB secara gratis di lapangan.
Hal Ini dilakukan karena selama ini tentang pencatatan dan pelaporan pencapaian KB itu masih cukup rendah, sampai dengan bulan Mei itu baru berkisar 46,15%. Sementara yang ditargetkan secara provinsi itu minimal sudah 50% sampai dengan bulan Mei, kata kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga Berencana Lasamudia yang ditemani oleh kadis kesehatan Dokter Syarial Saat membuka kegiatan Rapat koordinasi di ruang Aula pertemuan kantor dinas KB Selasa tanggal 09/07/2024 di hadiri semua anggota PLKB.
“berarti kita masih di bawah rata-rata provinsi,” ungkap Lasamudia.
Oleh karena itu, dengan adanya rapat koordinasi ini, kami memotivasi kepala Puskesmas dan bidang koordinator serta koordinator PLKB untuk tetap melaksanakan pelayanan secara terkoordinatif dan intens di lapangan supaya pencapaian peserta KB baru maupun aktif bisa memenuhi target di lapangan. Untuk PLKB yang ada di 16 Kecamatan saya harapkan kepada mereka supaya mereka tetap melakukan koordinasi secara intens dan terkolaborasi dalam rangka melakukan pelayanan KB, ucap Kadis.
supaya pelaporan yang ada di kecamatan itu bisa ter-cover semua apa yang dilakukan pelayanan KB secara gratis maupun secara mandiri. kita harapkan mereka itu kerjasamanya supaya terkoordinasi dengan baik karena PILKK dengan pihak Puskesmas atau tenaga medis ini merupakan mitra kerja di lapangan untuk melakukan pelayanan KB di masing-masing wilayahnya di kecamatan, pungkasnya. (Alir)
