Palu, Majalahsinergitas.id – Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr.Fahruddin, S.Sos, M.Si memimpin Apel pagi Lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, yang di ikuti oleh Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa,S.Sos,M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr.Rudi Dewanto,SE.MM, Kepala Biro Pemerintahan, Biro Umum, Biro Hukum dan Biro Pembangunan, serta Administrator, Pengawas dan Pelaksana, PHL/P3K Lingkup Sekretariat Daerah, bertempat, di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Senin (04/11/2024).
Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahruddin, S.Sos, M.Si menyampaikan 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian :
Pertama Tingkat kehadiran minim dan pengunaan absensi melalui Aplikasi K-Mob
Menurutnya, tingkat keadiran masih minim sekali, oleh karena itu keadiran pada apel seperti ini adalah sangat penting, baik dalam rangka saling memberikan informasi dan juga dalam rangka kita melihat kekuatan kita sampai sejauh mana tingkat kehadiran dari seluruh pegawai, jangan sampai ada yang sakit, dan yang berhalangan hadir, sehingga kita tidak mendapatkan informasi keberadaan ASN, P3K atau PHL.
Ia juga menyampaikan bahwa selain Absen manual, saat ini pemerintah provinsi sudah mensosialisasikan absen melalui Aplikasi K-Mob, yaitu absensi keadiran dengan menggunakan IT.
Oleh karena itu, kita tidak bisa menghindari bahwa keadiran kita saat ini bisa dilihat melalui penggunaan aplikasi yang sudah dibuat oleh pemerintah daerah.
Berdasarkan evaluasi masih banyak ASN yang saat ini belum mendownload atau mengaktifkan fasilitas K-Mob ini, Oleh karena itu, mari kita manfaatkan aplikasi ini untuk meningkatkan kinerja kita.
Aplikasi K-Mob ini masih perlu disempurnakan, masih perlu dilengkapi, karena area kantor gubernur begitu luas belum seluruhnya terjangkau titik-titik aplikasi K-Mob ini, yang menjadi perhatian kita adalah tidak perlu kita mencari sisi lemahnya atau kekurangannya, misalnya saat kita melaksanakan tugas luar bagimana kita melakukan absen dan sebagainya, tetapi yang ada saja dulu di manfaatkan.
Kedua Pengelolaan kegiatan APBD murni maupun APBD perubahan dapat terselesikan dengan Baik.
Saat ini kita sudah memasuki bulan kedua, teriwulan ke empat jangan sampai ada penumpukan kegiatan di triulan ke empat terutama perjalanan dinas, oleh karena itu mari kita memenets rangkaian kegiatan, baik APBD murni maupun APBD Perubahan bisa kita laksanakan dengan alokasi anggaran yang diberikan kepada unit kerja masing-masing, dapat kita selesaikan sesuai dengan target, jangan sampai realisasi itu kurang dari 97%.
Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada kita semua agar supaya mengelola kegiatan dengan baik, sebab tinggal dua bulan kita tunaikan bulan desember itu tidak lagi sampai 30 hari kita bekerja, karena pertanggung jawaban sudah harus masuk sebelum pertengahan bulan desember sudah selesai, kalau itu menjadi rujukan maka tinggal 4-5 hari kita bekerja efektif menyelesaikan anggaran-anggaran yang di amanahkan di unit kerja kita masing-masing.
Ketiga Kehadiran ASN PHL dan P3K belum mencapai di atas 50%
Berdasarkan laporan, belum satu pun unit kerja yang mencapai di atas 50%, dimana ada salah satu biro, PHLnya tidak melaporkan ke hadirannya, oleh karena itu, diingatkan kembali bahwa kehadiran kita ini di Biayai oleh negara kalau sudah di biayai negara atau daerah, maka tanggung jawab kita terhadap apa yang sudah diberikan oleh negara kepada kita dalam bentuk kedisiplanan megikuti rangkaian apel pagi.(*)
