Kadis Pendidikan Sigi Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, AJI Palu Desak Permintaan Maaf

Berita, Sigi133 Dilihat

Sigi, Majalahsinergitas.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sigi, Anwar, diduga melecehkan profesi wartawan. Pernyataan kontroversial yang dilontarkannya saat verifikasi Kabupaten Layak Anak di Kantor Bupati Sigi, Senin (2/6), pernyataan Anwar tersebut menuai kecaman keras dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu.

Insiden bermula saat dua wartawan mendokumentasikan acara dengan menggunakan ponsel pribadi karena fotografer Humas Pemkab Sigi belum tiba. Kedatangan fotografer Humas kemudian disambut pernyataan Anwar, “Tunggu-tunggu Foto Ulang. Ini baru asli, yang tadi semua itu abal-abal.”

Ketua AJI Palu, Agung Sumadja, mengecam keras pernyataan tersebut. Ia menilai ucapan Anwar memuat profesi wartawan dan menunjukkan ketidak pahaman terhadap perkembangan teknologi jurnalistik. “Kamera ponsel saat ini sudah sangat canggih dan mumpuni,” tegas Agung. Lebih lanjut, Agung menekankan kecepatan pelaporan sebagai faktor krusial dalam kerja jurnalistik sekaligus membantah anggapan bahwa penggunaan ponsel mengurangi profesionalitas.

Agung mendesak Anwar meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya yang dinilai melukai hati dan integritas wartawan. Ia mengingatkan bahwa profesionalitas wartawan diukur dari etika, akurasi, dan kecepatan, bukan dari peralatan yang digunakan. “Mindset seperti ini harus diubah,” tegas Agung.

AJI Palu menganggap kasus ini serius,  ia mengingatkan bahwa jangan sampai  kejadian serupa di Palu sebelumnya dimana seorang pejabat tinggi pada institusi penegak hukum berujung pada mutasi akibat meremehkan wartawan. Agung mengingatkan bahwa pejabat publik harus bertanggung jawab tidak hanya atas kinerja, tetapi juga etika dan ucapannya. “Jabatan yang diemban adalah jabatan publik. Masyarakat berhak menilai,” tutup Agung. Kasus ini menjadi sorotan atas pentingnya penghormatan terhadap profesi jurnalis dan tanggung jawab pejabat publik dalam menjaga etika komunikasi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *