Sigi, Majalahsinergitas.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi menyoroti rendahnya kualitas laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sigi, Ilyas Nawawi, S.Sos, mengungkapkan hal ini usai rapat Badan Anggaran (Banggar) pada Jumat (20/6/2025).
Ilyas menilai sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih mengejar target kuantitas daripada kualitas dalam realisasi anggaran. “Hampir semua OPD hanya mengejar kuantitas. Padahal yang dibutuhkan masyarakat adalah hasil yang nyata, bukan sekadar angka atau kegiatan seremonial,” tegasnya.
Kritik khusus dilayangkan kepada OPD yang menangani layanan dasar seperti pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan. Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi sorotan utama, dengan Ilyas meminta evaluasi menyeluruh. Ia juga menyoroti program-program di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan agar berdampak nyata bagi masyarakat, bukan hanya mengejar target angka.
Perhatian khusus juga ditujukan kepada wilayah-wilayah Terpencil, Terluar, dan Terdepan (3T) di Kabupaten Sigi agar tidak tertinggal dalam pembangunan dan layanan publik. Ilyas menekankan pentingnya inovasi nyata dari OPD yang menjalankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Trantibumlinmas, dan menolak alasan efisiensi sebagai pembenaran atas minimnya program.
Fraksi NasDem juga mendorong sinergi program dengan SPM Trantibumlinmas untuk mengatasi masalah pengangguran. Secara keseluruhan, DPRD Sigi mendesak agar pertanggungjawaban APBD 2025 lebih transparan dan berorientasi pada hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat.(*)