Palu, Majalahsinergitas.id – Gubernur Sulawesi Tengah Dr.Anwar Hafid M.Si Di wakili oleh Asisten administrasi umum. M. Sadly lesnusa. S.sos, M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan halal bi halal persatuan Wredatama Republik Indonesia ( PWRI ) Sulawesi Tengah, Bertempat di ruang pogombo kantor gubernur. Kamis. 17-04-2025
Semoga penguatan pembelajaran yang kita peroleh selama bulan Ramadhan kemarin,tetap di letakkan dalam sanubari kita dan senantiasa menjadi landasan hidup dalam beraktivitas, sehingga di hari-hari esok, kita tetap mampu menata kembali kepribadian, serta pengabdian kepada agama, bangsa dan daerah Sulawesi Tengah yang lebih baik, Ucap Gubernur dalam sambutannya yang di sampaikan oleh Asisten administrasi Umum M. Sadli Lesnusa, S.Sos. MSi.
Tradisi”HALAL BI HALAL” bukan hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi dan rekonsiliasi sosial yang sangat mulai.
Inilah momen untuk melebur segala perbedaan, menguatkan kembali jalinan persaudaraan, dan Memperkokoh kebersamaan kita sebagai masyarakat Sulawesi Tengah, yang kaya akan sejarah dan nila-nilai budaya.
Dalam konteks pembangunan daerah, peran persatuan Wredatama republika Indonesia ( PWRI ) sangatlah strategis. Sebagai organisasi yang terdiri dari para pensiunan aparatur sipil negara ( ASN )
PWRI memiliki potensi yang luar biasa untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, para angota PWRI dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang konstruktif dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
PWRI dapat menjadi jembatan bagi generasi muda dalam upaya mencapai cita-cita dan harapan di masa depan.
Saya ingin mengucapkan selamat kepada “PENGURUS KERUKUNAN WANITA ( KERTA ) WREDATAMA PWRI PROVINSI SULAWESI TENGAH”
yang telah di lantik pada hari ini, pengukuhan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran serta kontribusi kaum perempuan di dalam organisasi ini.
Besar harapan PWRI dapat menjadi wadah yang produktif dan inspiratif bagi para perempuan,untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan daerah.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan solidaritas kita dalam organisasi untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang NAMBASO.
Gubernur dalam sambutan penutupnya menyampaikan satu buah pantun yang berbunyi seperti ini :
Tanam jagung di tanah subur
Di siram hujan tumbuhnya subur
Dengan semangat BERANI JUJUR
Kita bangun Sulawesi Tengah makin maju dan makmur.(*)
