Dua OPD Donggala Berstatus Temuan Terbanyak BPK, Ini Tanggapan Sekda

Berita, Donggala479 Dilihat

Donggala, Majalahsinergitas.id – isu dua Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dilingkup Donggala yang mendapatkan sorotan Publik karena berstatus Temuan terbanyak dalam Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP) versi Badan Pemeriksa Keuangan(BPK). Kedua OPD tersebut yaitu Dinas Dikjar dan Dinas PU sehingga menarik orang nomor satu dalam pelayanan Administrasi pemerintahan donggala angkat bicara, Pada Jumat  31/05/2024 di Ruang kerjanya.

Sekda Dr. H. Rustam Efendi, S.Pd.,S.H.,M.A.P mengungkapkan bahwa, kedua OPD itu akan dievaluasi secara detail. di mana dalam hal ini mesti memang ada perhatian khusus dan juga akan disampaikan mungkin dengan BPKP sedapat mungkin ada pendampingan, ucapnya.

Diskusi non formal sudah dilakukan. mereka prinsipnya bersedia ketika itu diminta. mungkin semacam join audit. Jadi harus diaudit di awal secara berkala untuk memastikan semua bentuk pertanggungjawaban yang disampaikan atau yang dikerjakan oleh pemangku kepentingan pejabat-pejabat yang berwenang. itu sudah memenuhi standar SAP (standar akuntansi pemerintah). kedua asas kepatuhan. apa yang diperintah dalam aturan itu yang dilaksanakan, karena di sini banyak jebolnya. yang ketiga pengendalian internal, kalau sudah diuji petik begitu digali secara mendalam betul-betul memang harus siap disebutkan begitu, makanya kita mau tunggu hasilnya.

ini masih sementara dievaluasi oleh inspektorat untuk tindak lanjutnya akan ada nanti rapat dan setelah selesai itu hasil identifikasi untuk memastikan hasil analisa LHP. Analisa ini yang paling besar lalu kemudian ini item-item yang kenapa sampai bisa  terjadi temuan. apakah ini ada unsur kelalaian, akan dievaluasi oleh tim dulu. lalu kemudian nanti di sampaikan kepada PJ Bupati, semacam apa bentuknya pengawasan pendampingan atau apa yang harus dilakukan itu nanti menurut petunjuk.

Iya menjelaskan kami akan kaji kembali apa penyebabnya. awalnya kita di waktu draf itu masih ditanggapi. jadi apakah hasil tangkapan itu memberikan dampak terhadap draf, itu yang inspektorat identifikasi apa penyebabnya bukan hanya besarannya temuan. penyebabnya apa dan di mana poin besarnya yang tingkat kesalahan yang paling besar di mana posisinya. materi bagian poin apa yang dianggap banyak memberikan kontribusi  temuan yang besar, sekaligus juga upaya tindak lanjutnya, kalau dia PNS ya kita tinggal minta komitmen untuk tindak lanjut. apa hasilnya nanti itu akan dirapatkan dan di diskusikan dulu.

Rustam mengakui bahwa OPD lain juga ada yang mendapatkan temuan namun, Nilainya tidak seberapa katanya. (Alir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *