Catut Nama PJ Bupati Donggala Lakukan Penipuan Jual Beli Jabatan

Berita, Donggala490 Dilihat

Donggala, Majalahsinergitas.id – Pejabat (PJ) Bupati Donggala Moh Rifani pakamundi, menjadi korban penyalahgunaan identitas oleh pihak tidak  bertanggung jawab, yang melakukan aksi penipuan terhadap seorang pejabat di lingkungan pemerintahan kabupaten Donggala. Melalui akun whatsapp, pelaku menjanjikan jabatan penting seperti kepala dinas kesehatan dan direktur RSUD kepada seorang pejabat dengan imbalan meminta sejumlah uang, yang harus ditransfer ke rekening atas nama Bustomi di Bank BRI.

Percakapan antara pelaku dengan korban mengungkap modus operasi penipuan yang dilakukan. Iya Mengaku sebagai perwakilan PJ Bupati Donggala Moh Rifani pakamundi, menawarkan kesempatan karir yang lebih baik dengan iming-iming jabatan yang prestisius.

 Mereka meminta agar surat keputusan (SK) terkait jabatan tersebut dikirim melalui WhatsApp agar bisa diproses lebih lanjut. Tak hanya itu, pelaku juga meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi terkait penerbitan SK jabatan baru, penyesuaian pangkat, dan pelantikan. Mereka menekankan pentingnya kedisiplinan waktu dengan meminta transaksi dilakukan sebelum pukul 10.30 sebagai bentuk komitmen.

Korban yang curiga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang setelah merasa ada yang tidak beres. Kasus ini menjadi peringatan bagi pejabat terutama Eselon III untuk lebih waspada terhadap modus penipuan semacam ini yang kerap menggunakan nama-nama pejabat untuk memuluskan aksinya. Saat dikonfirmasi pada Rabu (17/04/24) PJ Bupati Donggala Moh Rifani pakamundi menyatakan bahwa semua pejabat yang berada di lingkungan pemerintahan kabupaten Donggala diharapkan berhati-hati terhadap oknum seperti ini, yang menjanjikan jabatan-jabatan strategis,

Moh Rifani pakamundi juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan tersebut atau menyuruh nyuruh orang seperti ini, Jangan ada yang percaya, yang jelas saya berkerja demi kemajuan Kabupaten Donggala untuk lebih baik lagi ujarnya,

apalagi sampai melakukan transfer uang. Itu merupakan modus penipuan yang sangat fatal Buat semua pejabat di lingkup pemerintahan kabupaten Donggala, dan saya pejabat Bupati Donggala tidak akan pernah mau melakukan hal-hal jual jabatan kesemua ASN tegasnya. (Alir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *