BI Sulteng Resmikan Pojok QRIS Dan Media Informasi Ruang Terbuka Vatulemo

Berita211 Dilihat

Palu, Majalahsinergitas.id – Peluncuran program QRIS Mantap Palu Maju Bersama ini dilaksanakan di lapangan Vatulemo, Kota Palu, Rabu (26/3/2025).

Kepala Bank Indonesia Sulteng Rony Hartawan menyampaikan bahwa program ini merupakan kerjasama antara Bank Indonesia Sulteng bersama Pemerintah Kota Palu dalam rangka mempermudah masyarakat untuk mendaftar merchant QRIS.

“Masyarakat yang mau menjadi merchant QRIS, silahkan datang, tanpa harus ke bank,” ucapnya.

Selain peluncuran program QRIS Mantap Palu Maju Bersama, Bank Indonesia Sulteng juga meresmikan media informasi untuk bisa berkomunikasi dengan Bank Indonesia.

“Masyarakat bisa sharing komunikasi dengan Bank Indonesia, selama tidak menyinggung SARA dan politik,” ujar Rony Hartawan.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan buka puasa dan berbagi bantuan bersama anak yatim dan piatu kota palu serta penyerahan secara simbolis QRIS Mantap 1.000 Berkah kepada 25 Panti Asuhan di Kota Palu.

Kemudian, penyerahan hadiah kepada 3 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan transaksi QRIS terbanyak selama periode 3-21 Maret 2025 di Pasar Ramadhan.

Bank Indonesia Sulteng juga mendapatkan 2 piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Palu atas kontribusi dalam mendukung digitalisasi transaksi keuangan non-tunai serta berperan aktif mendukung pengendalian inflasi yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Palu.

Acara yang dihadiri oleh Wali Kota Palu, Kepala OJK Sulteng dan stakeholder terkait lainnya diakhiri dengan buka puasa bersama anak yatim di Kota Palu.

Wali Kota Hadianto Rasyid dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik inisiatif Bank Indonesia yang menghadirkan program ini untuk mendukung kemajuan ekonomi digital di Kota Palu. 

“Program ini luar biasa. Dengan adanya Pojok QRIS dan Layar Bank Indonesia di Vatulemo, kita semakin memperkaya edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya transaksi digital yang praktis dan aman,”*m ujar Wali Kota. 

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa pada periode keduanya ini, Pemerintah Kota Palu berkomitmen menjalankan prinsip keterbukaan dan partisipatif dalam kemitraan dengan perbankan. 

“Besok kami akan mengundang mitra perbankan di Kota Palu untuk persiapan pertemuan berikutnya. Kita ingin lebih masif dalam membangun kota ini, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kebijakan pemerintah pusat terkait refocusing dan efisiensi anggaran yang berdampak ke daerah,” jelas wali kota.

Menurut Wali Kota, untuk memperkuat ekonomi Kota Palu, diperlukan modal yang kuat (capital). Jika modal daerah kuat, maka masyarakat juga akan semakin sejahtera. 

“Palu harus siap menghadapi berbagai kebijakan pusat dengan seluruh potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, prinsip keterbukaan yang partisipatif menjadi semangat kita untuk membangun kebersamaan di periode ini, agar insyaallah Kota Palu semakin maju,” tutup wali kota. 

Acara launching ini menjadi momentum penting dalam penguatan ekosistem digital di Kota Palu, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *