Donggala, Majalahsinergitas.id – menjelang pemilihan kepala Daerah beberapa nama mulai bermunculan untuk mengikuti kontestasi bupati/wakl Bupati kabupaten Donggala tahun 2024.
Para kandidat mulai bisa menghitung mana perahu yang akan mereka gunakan, mengingat kursi legeslatif dan partai hampir jelas terlihat.
diantara nama-nama yang siap mengikuti kontestasi terlihat ada nama lama yang sudah beberapa kali mengikuti ajang pemilihan kepala daerah di Donggala, namun tidak sedikit nama baru juga yang siap menjajal kemampuan memperebutkan kursi nomor wahid di kota pelabuhan diantaranya, ada Idham pagaluma, Maksi Sarkawi, Robi Lamajido, Vera Elena Laruni, Moh Yasin, Akris Fatta, Moh Taufik dan Dr Rahmad.
Saat ngopi di Caffe Net di kelurahan Boya kabupaten Donggala Dr Rhamad mengklaim dirinya sebagai bakal calon bupati dari partai golkar. Kepada wartawan tanggal 29/02/2024, ketua Kadin Donggala ini mengaku sudah jalan tiga tahun di semua kecamatan, dan warga sangat merespon Dr. Rahmad agar maju untuk pencalonan Bupati Donggala tahun 2024,
Menurutnya DPP partai golkar provinsi telah memberikan tugas kepada dirinya untuk maju dalam pertarungan Pilkada Donggala tahun 2024.
“saya sudah mendapat tugas dari DPP golkar provinsi untuk maju pilkada sebagai bakal calon bupati, ucap Dr.Rahmad.
saya telah mengamati Donggala ini saat masih sekolah dulu sampai skrg, donggala memerlukan sosok pemimpin yang bisa membawa Kabupaten tertua ini bisa jaya seperti di tahun 70 an, dan yg terpenting kata Dr. Rahmad yang pertama perut kenyang, bekerja nyaman, dan bersekolah tenang, kata Dr Rahmad sambil menyeruput kopinya.
dia juga mengaku telah mendapat dukungan dari dua partai yang lolos ke DPRD donggala ya berwarna biru, cuma saat di tanya oleh wartawan Dr Rahman cuma tersenyum dan menjawab nantilah kita diskusi kembali ujarnya.
dia optimis bisa mendapat banyak suara dari warga donggala di pilkada mendatang. ada dukungan dari dua partai berwarna biru yang nama partainya itu masih di rahasiakan, ada juga Warna merah, ini memantapkan Langkah saya, kata ketua kadin Donggala.
di tanya soorang wartawan seandainya kemungkinan hanya bisa menjadi calon wakil bupati donggala saja, Dr Rahmad menjawab saya harus komunikasi dulu dengan DPP Sulteng,
Dr Rhamad menegaskan bahwa dirinya hanya di perintah dari DPP Golkar sebagai bakal calon bupati bukan bakal calon wakil bupati,
Dr Rahmad menegaskan sekali lagi bahwa saya diperintahkan Partai beringin maju sebagai bakal calon bupati bukan sebagai wakil. tapi kalau ada perubahan tergantung dari perintah DPP golkar Sulteng (Alir)
