Yusuf lamakampali : KEUANGAN DONGGALA “SAKIT” KPUD MESTI BIJAKLAH

Blog83 Dilihat

Pemda akhirnya memutuskan dana hibah pilkada Donggala sebesar 50 Milyar lebih, dari total anggaran awal 90 milyar

Besaran dana 50 M lebih itu disepakati pada pertemuan lanjutan pembahasan anggaran pilkada Senin tanggal 22 Januari sore kemarin.

 “KPUD harus bijaklah dengan keputusan ini, total anggaran pilkada 50 Milyar dari awalnya 90 milyar. Berdasarkan APBD Dana 50 milyar ini dibagi untuk KPUD sebesar 32 Milyar lebih, Bawaslu 12 Milyar lebih, sisanya pengamanan, ini telah ditetapkan di APBD 2024, sudah final, APBD sudah tidak bisa dirubah” Kata Asisten I Muhammad Yusuf Lamakampali Selasa tanggal 23 Januari kemarin saat ditemui di ruang kerjanya

 “Pemda juga menyiapkan dana BTT (biaya tak terduga) sebesar 6 Milyar, untuk mengantisipasi dana jika mengalami kekkurangan”ucapnya lagi.

 Dikatakannya lagi menyangkut NHPD yang telah ditandatanagani sebelumnya itu dikarenakan desakan dari pihak KPU, yang menurut mereka NHPD harus segera diselesaikan  pada 10 November 2023 kemarin.

 “Pada NHPD kemarin pemda sudah bertanda tangan dengan KPU/Bawaslu, dana untuk KPU itu sekitar 49 M, Bawaslu saya sudah lupa, itupun NHPD karena desakan dari KPU,”tuturnya.

Olehnya Yusuf lamakampali meminta kepada Komisioner KPUD yang baru ditetapkan ini untuk bijak dan memahami kondisi keuangan pemda Donggala saat ini.

“Kondisi keuangan pemda Donggala lagi “Sakit” Pemda Donggala bukan hanya mengurusi pilkada, tetapi ada juga pembiayaan untuk warga dan pendidikan, stunting dan masih banyak lagi program pembiayaan lainya, bijaklah dengan kemampuan keuangan daerah saat ini”tutupnya. (Alir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *