Donggala, Majalahsinergitas.id – Berbagai program telah dilakukan dalam rangka menurunkan angka Stunting di dearah Kabupaten Donggala, Namun hasilnya Belum seperti yang diharapkan. Ya paling tidak harapannya turun paling tidak di bawah standar nasional, makanya kita terus mengoptimalkan kinerja percepatan penurunan stunting ini di semua jenjang, ucap Sekda Donggala Dr. H. Rustam Efendi saat di konfirmasi wartawan ini Selasa tanggal 13/08/2024 di ruang kerjanya.
Ia mengungkapkan bahwa, ada intervensi kita lakukan intervensi secara optimal”, memang ada satu keadaan yang menurut saya butuh keseriusan secara optimal, diantaranya adalah pemantauan kelompok sasaran yang di intervensi, sebab tidak punya dampak apa-apa kalau kemudian sekedar kita intervensi saja.
tapi kalau kemudian terang Rustam, tidak dipantau dipastikan apakah intervensi itu dijalankan atau tidak. akhirnya kita terjebak dalam posisi jalan program anggarannya, tapi tidak menurunkan stunting, itu salah satu contoh”, Kemudian pemberian makanan tambahan, pemberian makan tambahan ini juga yang menjadi kondisi. yang kemarin itu dinilai oleh BPK ada program ada anggaran, tapi kok stuntingnya tidak turun”, Ujar Sekda.
Dan ternyata banyak hal yang lain. tapi antaranya makanan tambahan itu diberi oleh pihak Puskesmas tapi tidak dipantau hanya diberikan begitu saja”, apakah dimakan oleh anak itu atau tidak ucapnya.
Di sini posisi yang kita katakan tadi itu betul-betul harus serius, fokus dan tuntas. Begitupun dengan PIL untuk ibu hamil. setelah di minum diukur kalau tidak ada dampaknya berarti dianggap tidak turun”, padahal ada anggaran ada program jalan. Pemahaman jalan ini adalah diberikan tapi tidak digunakan. Yang kedua adalah selesai dikerjakan kemudian di input, tidak akan dianggap bekerja ketika tidak di input karena tidak ada laporan”, Olehnya saat ini lebih berorientasi pada memastikan untuk program tersebut tuntas mulai tahun ini. harus kita tegasi, katanya lagi.
Jadi berapa yang diberikan itu juga yang betul-betul di manfaatkan dan digunakan oleh kelompok sasaran itu. Untuk anak stunting bila perlu dijaga pada saat makan. Jadi sistem saya minta dengan teman-teman TPPS kabupaten, kecamatan di desa dan kelurahan kalau bisa di awasi mereka makan ujarnya. (Alir)