Donggala, Majalahsinergitas.id – wujudkan 100 hari kerja sesuai Visi misi Bupati dan wakil Bupati Donggala melalui salah satu program besarnya pembangunan Kelautan dan Perikanan berbasis ekonomi biru. Bupati Donggala Vera E Laruni menyerahkan 3.085 Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan elektronik(Elektronik KUSUKA) tahap pertama.
E- KUSUKA merupakan identitas pelaku usaha perikanan, baik di perikanan tangkap maupun perikanan budidaya, serta perikanan olahan. Kartu E- KUSUKA ini merupakan kartu multi fungsi dapat digunakan oleh nelayan sebagai transaksi keuangan dengan perbankan, jadi misalnya nelayan tersebut mau menabung atau menarik uang di ATM bisa dilayani di semua unit ATM bersama,
Ujar kepala dinas perikanan dan kelautan kabupaten donggala Ali Assagaf saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (2/5/2025)
Selain itu lanjut Kadis, kartu ini juga diintegrasikan dengan kartu kependudukan (KTP) karena NIKnya menggunakan NIK KTP, dan nanti pelayanan asuransi nelayan atau asuransi pelabuhan pusat perikanan juga akan diintegrasikan dengan pelayanan asuransi, sehingga nelayan tidak perlu banyak bawa kartu, cukup satu kartu itu saja. Ungkap Ali Assagaf.
Menurut Ali Assagaf Kartu E-KUSUKA yang di serahkan langsung oleh Bupati Donggala Vera E Laruni dan disaksikan oleh ketua DPRD Kabupaten Donggala merupakan tahap pertama di 3 Kecamatan yaitu, Kecamatan Balaesang, Kecamatan Balaesang Tanjung dan Kecamatan Sirenja.
“ Kalau di lihat data jumlah nelayan, kondisi sekarang masih banyak yang diperlukan, cuma kita gunakan secara bertahap untuk program 100 hari kerja Bupati Vera Elena Laruni dan wakil bupati donggala Taufik M Burhan,” Tutur Ali Assagaf.
Kemudian nanti akan menyusul di Kecamatan Sindue, Kecamatan Sindue Tobata dan Kecamatan Sindue Tombusabora, akan kita launching lagi, kita layani lagi kurang lebih 1000 nelayan di situ.
Seterusnya, Kecamatan dampelas, Kecamatan Sojol, Kecamatan Sojol Utara, dan juga nanti disusul Kecamatan Labuan, Kecamatan Tanantovea, Kecamatan Banawa, Kecamatan Banawa Tengah dan Kecamatan Banawa Selatan.
Sehingga 14 Kecamatan di tambah dengan 12 Kecamatan pengguna, itu akan didistribusikan.
Kartu ini juga berfungsi sebagai database aplikasi pusdiklat kementerian kelautan dan Perikanan, jadi database jumlah nelayan atau pelaku usaha perikanan di Donggala, itu akan terekam di database kementerian kelautan dan perikanan. sehingga kartu ini sangat penting, karena kalau datanya pelaku usaha perikanan terekam pada data kementerian kelautan dengan data Pemda, maka kalau ada program perikanan atau program yang berkaitan dengan pemberdayaan pelaku usaha perikanan, data-data nelayan ini yang menjadi prioritas untuk kita memberikan bantuan program perikanan.
“ sekarang ini semua by sistem, jadi analisis kelayakan atau studi kelayakan yang kita ajukan ke pusat berdasar database itu sudah terekam,” tutupnya (Alir)
