Sigi, Majalahsinergitas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi memastikan akan mengoptimalkan serapan belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sigi, Moh. Rizal Intjenae, melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesra dan SDM, Hajar Modjo, saat membacakan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024 di Desa Bora, Rabu (24/6/2025).
Hajar Modjo menjelaskan bahwa Pemkab Sigi akan meningkatkan realisasi pendapatan daerah melalui analisis dan pengembangan potensi daerah. Upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan penganggaran belanja daerah juga akan dilakukan. Program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, akan diintegrasikan dalam rencana kerja pemerintah daerah. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, ketahanan pangan, bantuan sosial yang merata, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan akan menjadi prioritas utama.
Meskipun realisasi belanja daerah pada tahun 2024 mencapai 96,52 persen atau Rp1,4 triliun, Pemkab Sigi mengakui bahwa angka tersebut belum mencapai 100 persen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain prinsip kehati-hatian dalam merealisasikan belanja daerah dan perubahan peraturan perundang-undangan terkait teknis pelaksanaan kegiatan.
Beberapa jenis pendapatan daerah juga tidak mencapai target, seperti pajak air, pajak sarang burung walet, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dividen, dan pendapatan kapitasi JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Realisasi pendapatan daerah hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp1,4 triliun atau 99,10 persen dari total target.(*)
