Palu, Majalahsinergitas.id – Ajang lari sehat “Healthy Fun Run” yang digelar di Kampus Universitas Tadulako (Untad) Minggu (25/5) lalu bukan sekadar kegiatan olahraga biasa. Acara yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Kesehatan (Forkomkes) Sulawesi Tengah ini menjadi langkah nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas stunting.
Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Farid R. Yotolembah, S.Sos., M.Si., yang mewakili Gubernur, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Healthy Fun Run merupakan media efektif untuk menyebarkan pesan-pesan penting tentang gaya hidup sehat dan pencegahan stunting. “Ketika sehat, otak kita cerdas dan badan pun menjadi produktif,” tegas Dr. Farid.
Ketua Forkomkes, Dr. dr. Ketut Suarayasa, M.Kes., M.H., menjelaskan bahwa acara ini juga bertujuan untuk mendekatkan Forkomkes kepada masyarakat.
“Tujuannya agar tertanam tanggung jawab kolektif dalam membangun kesehatan. Ini bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Forkomkes akan meluncurkan gerakan kolaboratif untuk menurunkan angka stunting, dimulai dari Banawa, Kabupaten Donggala, pada bulan Juni mendatang. Dr. Ketut menambahkan bahwa Forkomkes saat ini telah beranggotakan 20 organisasi profesi kesehatan, meliputi dokter, psikolog, ahli gizi, dan ahli kesehatan lingkungan.
Acara Healthy Fun Run dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Untad, Prof. Dr. M. Rusydi H, M.Si., Plt. Kepala Dinas Kesehatan Wayan Apriani, dan para ketua organisasi profesi kesehatan se-Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Forkomkes.
Kehadiran mereka semakin mengukuhkan komitmen bersama dalam memerangi stunting di Sulawesi Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi langkah-langkah serupa di daerah lain untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif.(*)