Donggala, Majalahsinergitas.id – sesuai dengan komitmen program pembangunan kelautan dan perikanan terdapat beberapa indikator kinerja,
pertama adalah indikator kinerja realisasi atau target produksi perikanan, yang kedua adalah capaian kinerja yang berkaitan dengan NTN nelayan atau nilai tukar nelayan dan kemudian juga ada kaitannya dengan capaian kinerja
cakupan bina kelompok binaan dan juga ada capaian kinerja yang berkaitan dengan peningkatan produksi perikanan budidaya, kemudian peningkatan produksi perikanan olahan dan juga peningkatan produksi perikanan daya saing atau olahan dan peningkatan produksi perikanan tangkap, ungkap Kadis perikanan Donggala Ali Asagaf di ruang kerjanya Senin 26/02/2024.
Ali menambahkan bahwa, kita juga harus mengukur capaian kinerja berkaitan dengan konsumsi ikan perkilogram perkapita pertahun apakah hal tersebut bisa terealisasi atau tidak. pengukuran kinerja tentang tingkat pemanfaatan sarana dan prasarana perikanan,
jadi saran yang dibantukan tersebut apakah bermanfaat atau tidak. trus ada juga capaian kinerja yang berkaitan dengan realisasi penerimaan atau target penerimaan pendapatan daerah di sector perikanan. semua indikator kinerja ini yang harus saya ungkapkan, atau perlu saya informasikan sejauh mana yang sudah terlaksana. yang ingin saya sampaikan bahwa pada akhir 31 Desember tahun 2023, dan memasuki tahun anggaran 2024, beberapa kegiatan sudah kami persiapkan, diantaranya adalah salah satu program dan kegiatan yaitu ekonomi biru atau blue ekonomi di mana ada kegiatan besar, yang pertama adalah kegiatan yang berkaitan dengan perluasan Kawasan konserfasi, yang kedua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan perikanan budidaya perikan tangkap dan perikanan olahan. yang ketiga kegiatan yang berkaitan dengan upaya bersih pantai atau sampah plastic. yang keempat kegiatan yang berkaitan pengelolaan pesisir dan teluk-teluk. kegiatan ekonomi biru atau blue economi dipersiapkan untuk kegiatan 2024,
yang diintegrasikan dengan program pemerintah daerah. tetapi, sebelum kita masuk di program 2024, kata Ali sagaf,
saya perlu informasikan tentang capaian realisasi 2023 sebagai salah satu indikator. selain itu saya juga ingin menyampaiakan bahwa tanggung jawab seorang kepala dinas yang diberikan tanggung jawab selama 5 tahun bekerja itu harus kita pertanggung jawabkan sehingga di masa pemerintahan bupati terpilih akan datang kita juga harus mempersiapkan apa yang sudah diperbuat sehingga kegiatan- kegiatan atau tugas-tugas selama 5 tahun itu sudah tertuntaskan atau telah ditunaikan.
nantinya, bupati baru yang terpilih itu kita masuk lagi dengan kegiatan yang baru dan kegiatan lanjutan yang sifatnya pemberdayaan dan bukan lagi sifatnya rekonstruksi. saya menyampaikan hal ini karena dinas perikanan adalah salah satu dinas yang strategis dan wilayah donggala ini termasuk wilayah yang terdampak gempa dan tsunami.
kaitannya dengan hal tersebut saya ingin juga menyampaikan bahwa capaian realisasi untuk perikanan produksi kami menargetkan sesuai dengan indikator kinerja dalam RPJM yang mana target sebenarnya itu adalah 37.839 ton dan alhamdulillah di 31 desember tahun 2023 bisa merealisasikan 64.395 ton atau dengan persentasi 170,19 persen. kemudian realisasi ini juga terdiri dari capaian perikana budidaya, perikan tangkap dan perikanan olahan.
untuk perikanan tangkap sendiri sesuai dengan indikator kinerja targetnya adalah 24.156 ton dan realisasi 47.767 koma 7 ton atau dengan capaian persentasenya adalah 177,5 persen untuk perikanan tangkap. untuk perikanan budidaya targetnya di tahun 2023 8.302 ton realisasinya 21.568 ton atau dengan persentase 259,8 persen. untuk kegiatan olahan, di tahun 2023 targetnya adalah 5.380 ton realisasi 7.931 ton dengan anka persentasinya adalah 147,42 persen, itu adalah capaian kinerja. kemudian untuk capaian kinerja yang berkaitan dengan usaha produksi benih, target di tahun 2023 dengan memberikan bantuan benih ikan maupun udang kepada semua kelompok pembudidaya yang tersebar di 16 kecamatan ditargetkan sebesar dua ratus juta tiga puluh ribu benih dan tercapai 100 persen.
untuk capaian kinerja yang berkaitan dengan produksi kelompok binaan ditargetkan pada 2023 24.250 ton realisasi 26.330 ton atau sebesar 104,27 persen pungkasnya. (Alir)
