Palu, Majalahsinergitas.id – Erwin Burase (Parigi Moutong) dan Amirudin Tamoreka (Banggai) resmi dilantik sebagai Bupati di Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelantikan yang berlangsung di halaman Pogombo ini menandai babak baru pembangunan di dua kabupaten terluas dan terpadat penduduknya di Sulteng.
Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., mengatakan pelantikan ini memiliki makna khusus, berbeda dari jadwal pelantikan kepala daerah lainnya. Beliau menganggapnya sebagai takdir Ilahi, memberikan mandat langsung dari Presiden melalui Mendagri untuk melantik kedua pemimpin tersebut.
“Kerja keras kita ditunggu rakyat,” ujar Gubernur.
Mengingatkan pentingnya pembuktian kinerja setelah pelantikan. Ia juga berharap pelantikan ini memperkuat kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk memaksimalkan anggaran dan sumber daya manusia dalam pembangunan.
Dengan penuh optimisme, Gubernur menganalogikan para bupati terpilih sebagai ‘baterai baru’ yang terisi penuh. “Jangan sia-siakan baterai baru ini sebelum lowbet,” pesannya, mengajak para bupati untuk bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam 100 hari kerja pertama.
Gubernur Anwar Hafid juga menyatakan kesiapannya sebagai ‘tenaga bantuan’ dan mitra bagi para bupati/walikota se-Sulteng. “Jadikan gubernur sebagai tenaga bantuan, karena pemilik rakyat sesungguhnya adalah bupati dan walikota,” tegasnya, meyakini Sulteng akan lebih maju dengan kebersamaan dan kekompakan antara gubernur dan bupati/walikota.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPR dan DPD RI Dapil Sulteng, mantan Gubernur Sulteng H. Rusdi Mastura dan Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, bupati/walikota se-Sulteng, Ketua TP-PKK Sulteng Ir. Sry Nirwanti Bahasoan, pejabat utama provinsi dan kedua kabupaten, forkopimda, stakeholder, dan mitra kerja terkait.(*)