Trisula Pembangunan Sulampua

Berita97 Dilihat

Palu, Majalahsinergitas.id – Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029 yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan program pasangan presiden dan wakil Presiden hasil pemilihan umum tahun 2024 yang disusun berdasarkan RPJM Nasional. RPJM Nasional yang di maksud memuat strategi pembangunan Nasional , kebijakan umum, program kementerian /lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan serta kerangka ekonomi makro yang menjadi landasan menentukan arah Kebijakan Pembangunan Kewilayahan Sulawesi, Maluku dan Papua(SULAMPUA) RPJMN 2025 -2029 pada Rapat Kordinasi Wilayah(RAKORWIL) Triwulan II tahun 2025 di Gedung Pogombo kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis 15/5/2025.

Rakorwil Sulampua di buka langsung oleh Wakil Gubernur dr. Reny A Lamdjido.

Nampak hadir pada kegiatan itu Kordinator Wilayah Salumpua yang juga merangkap Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan Rizki Ernandi Wimanda wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI(purn)Salim S. Menggo, .wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau dan Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tengah Rony Hartawan sebagai Shohibul Bait serta pejabat perwakilan Sulampua lainnya.

Rakorwil Triwulan II Sulampua menghadirkan 3 Pemateri Yaitu Direktur Pembangunan Indonesia Timur kementerian PPN/BAPPENAS Ika Retna Wulandari dengan Tema : Arah Kebijakan Pembangunan Kewilayahan Pulau Sulampua, Direktur Eksekutif Bidang  strategi dan kebijakan Dewan ekonomi nasional Gaffari Ramadhan dengan Materi Peran Sulampua Untuk Mencapai Indonesia Emas 2045  dan Rizki Ernandi Wimanda selaku Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan sekaligus merangkap Moderator dengan Tema : Peta Jalan Industri Sulampua.

Direktur Pembangunan Indonesia Timur Kementerian PPN/Bappenas Ika Retna Wulandari mengungkapkan bahwa arah kebijakan pembangunan kewilayahan pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029 menekankan Trisula Pembangunan Sulampua yaitu, yang pertama penguatan ndustri pengolahan berbasis Sumber Daya Alam yang di harapkan bisa meningkatkan pendapatan Perkapita setara dengan negara maju, dengan pertumbuhan ekonomi mampu bertumbuh menuju 8%, sehingga menjadikan GNI per kapita menjadi 8.000 USD, kontribusi PDB maritim menjadi 9,1%, Kontribusi PDB Manufaktur menjadi 21,9%.

Yang kedua, pengembangan kawasan dan hilirisasi Komoditas Unggulan dimana Kemiskinan akan menurun dan Ketimpangan berkurang yang di tandai dengan tingkat kemiskinan menjadi 4,5-5,0%, serta tingkat kemiskinan Ekstrem menjadi <0,5%*(di tahun kedua), rasio gini turun menjadi 0,372-0,375 dan kontribusi PDRB KTI menjadi 22,4%.

Selanjutnya Kepemimpinan dan pengaruh di dunia Internasional meningkat yang hasilnya Global power indeks menjadi peringkat 29.

Yang ketiga, Pengembangan Infrastruktur Konektivitas antar wilayah menjadikan daya saing sumber daya manusia meningkat, sehingga Indeks Modal Manusia (IMM) menjadi 0,59, selajutnya intensitas emisi GRK menurun menuju net Zero Emission, sehingga penurunan intensitas emisi GRK menjadi 45,17%, indek kualitas lingkungan hidup menjadi 77,20.

Percepatan pengembangan ekonomi wilayah Sulampua diarahkan untuk penguatan industri pengolahan dan pengembangan pusat pertumbuhan baru (new growth center) yang menjadi kunci untuk mendorong pencapaian target pertumbuhan dan kontribusi wilayah Sulampua.

Ika Berharap Pengembangan industri dan pusat pertumbuhan baru dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran serta meminimalisir ketimpangan secara signifikan sebagaimana ditargetkan pada RPJMN 2025 – 2029.

Untuk itu Diperlukan peningkatan konektivitas dan infrastruktur antarwilayah, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tenaga kerja lokal, serta kolaborasi berbagai pihak untuk menunjang pengembangan industri dan pusat pertumbuhan sebagai akselelator pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Sulampua, tutur Ika Retna Wulandari.(cK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *